Mengoperasikan Propeler Ketika Terpasang Sebagian

PERINGATAN

Jangan mengoperasikan motor saat propeler keluar dari air. Menyentuh propeler yang berputar bisa menyebabkan cedera parah.

PERINGATAN

Anda hanya boleh mengoperasikan propeler trolling motor saat motor dalam posisi sebagian terpasang pada kondisi tertentu, seperti saat melewati area berumput atau hambatan bawah air. Jika tidak, Anda atau orang lain bisa bersentuhan dengan propeler yang berputar, dan dapat menyebabkan cedera serius.

PERHATIAN

Sebelum mengangkat motor sebagian dari air, Anda harus menekan Ikon mode manual pada remote kontrol untuk memastikan motor dalam mode manual. Mengangkat motor dari air saat sedang beroperasi dalam mode autopilot dapat menyebabkan pergerakan tak terduga pada motor atau kayak, yang berpotensi menyebabkan cedera atau kerusakan pada properti.

PEMBERITAHUAN

Anda harus menggunakan motor trolling Force® Current dengan propeler efisiensi tinggi hanya di perairan terbuka. Jika menggunakan propeler efisiensi tinggi dalam kondisi air dangkal, risiko propeler rusak lebih tinggi jika motor berbenturan dengan rintangan di bawah air.

  1. Dengan trolling motor dalam posisi terpasang, tarik handel tali secara perlahan untuk mengangkat motor hingga dalam posisi yang memungkinkan untuk melewati area berumput atau hambatan.

    Jika motor diangkat terlalu jauh dari air, propeler akan mati secara otomatis.

  2. Hidupkan propeler dan atur kecepatannya sesuai kebutuhan untuk menggerakkan kapal melewati hambatan.
  3. Setelah melewati hambatan, turunkan motor secara perlahan kembali ke posisi terpasang.
GUID-91136105-7EB2-442E-8C25-7B4CF00FC466 v2
November 2025